Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan dengan Kejadian Diare pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri 008 Batam Kota Kelurahan Baloi Permai Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.57214/jasira.v3i4.265Keywords:
Chi-Square, Cross-Sectional, Diarrhea Incidence, Elementary School Students, Snack ConsumptionAbstract
Diarrhea is the third leading cause of death in children. WHO estimates that the prevalence of diarrhea globally is almost 1.7 billion cases of diarrhea in children each year, in Indonesia the prevalence of diarrhea is 4.55% of cases. The incidence of diarrhea is caused by several factors, one of which is consuming street food. This study aims to determine the relationship between snack consumption and the incidence of diarrhea in students at Elementary School 008 Batam City, Baloi Permai Village in 2024. The design of this study used cross-sectional. This study was conducted on students in grades IV, V, and VI totaling 50 students. The sampling technique used non-probability sampling with purposive sampling technique. The measuring instrument in this study was a questionnaire on snack food consumption and diarrhea incidence. The results of the study showed that the incidence of diarrhea in students with the category of always consuming snack foods was 4 students (33.3%), often consuming snack foods was 14 students (87.5%), sometimes consuming snack foods was 7 students (53.8%), and never consuming snack foods was 3 students (33.3%). Based on the results of the Chi-Square Test statistic using SPSS, the probability value (p) was smaller than alpha (0.013)
References
Abdul Aziz. (2022). Pemanfaatan Microsoft Office Excel (M. Hidayat & Miskadi, Eds.; Cetakan pertama). Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia. https://www.google.co.id/books/edition/Pemanfaatan_Microsoft_Office_Excel_Dalam/oFGkEAAAQBAJ
Adelia Kesumastuti, Marniati, Darmawan, & Safrizal. (2023). Penerapan hygiene sanitasi makanan jajanan pada pedagang kaki lima di MTsN 3 dan SDN 14 Aceh Barat, 7(1).
Ahmad Saikhu, L., & Basri, H. (2021). Pangan jajanan anak sekolah yang beredar di Kota Mataram. Lombok Journal of Science (LJS), 3(3), 36–44.
Ananda Putri, D., Permata Sari, I., Afifah, I., Fahriza, M., Wayan Wiwin Asthiningsih, N., Khoiroh Mufilihatin, S., & Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. (2023). Peningkatan pengetahuan tentang jajanan sehat pada siswa sekolah dasar (Vol. 2).
BADAN POM. (2021). Pedoman pangan jajanan anak sekolah untuk pencapaian gizi seimbang.
Daviani Prawati, D., Nasirul Haqi, D., & Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat. (2019). Faktor yang mempengaruhi kejadian diare di Tambak Sari, Kota Surabaya. Jurnal Promkes, 7(1), 35–46. https://doi.org/10.20473/jpk.V7.I1.2019.35-46
Dea Saputri, Susanto, A. D., & Sartika, I. (2023). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kejadian diare pada anak sekolah di SDN Total Persada tahun 2023. Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES), 2(1), 1–4. https://doi.org/10.59435/jurdikes.v2i1.151
Emilia, E., & Akmal, N. (2021). Analisis konsumsi makanan jajanan terhadap pemenuhan gizi remaja. Journal of Nutrition and Culinary (JNC), 1(1). https://doi.org/10.24114/jnc.v1i1.20697
Hasanah, S., Diana, A. N., S. St., & Kes, M. (2021). Hubungan kebiasaan konsumsi jajanan kaki lima dengan kejadian diare pada anak usia prasekolah (Studi di TK Nyanmar Naro'an Tunjung Burneh Bangkalan).
Helmi Chentia, Yunariyah, B., & Jannah, R. (2024). Kebiasaan konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak usia sekolah dasar di MI Al Musthofawiyah Palang Tuban. Vol. 3 No. 8.
Iif Taufik El Haque. (2024). Penguatan perlindungan hukum bagi kesehatan anak sekolah terhadap pangan jajan sehat berkendali (Nia Duniawati, Ed.; Cetakan pertama). Adab. https://www.google.co.id/books/edition/Penguatan_Perlindungan_Hukum_Bagi_Keseha/9jP2EAAAQBAJ
Jurnal Pediaqu: Pendidikan Sosial dan Humaniora. (2022). Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 1(4), 318. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Rencana aksi nasional penanggulangan pneumonia dan diare.
Kusumawaty, I., Septiyana, V., Daniel, A., Ginting, S., Yunita, Y., Diyan, L., Wiwin, I., Solehudin, M., Syamsi, N., & Lalla, N. (2022). Metodologi penelitian keperawatan (N. Sulung & R. M. Sahara, Eds.; Cetakan pertama). PT Global Eksekutif Teknologi.
Nuraini, N., Rosydah, I., & Maunaturrohmah, A. (2019). Hubungan pola konsumsi jajan dengan kejadian diare pada siswa kelas III dan IV di SDN Mangunharjo 6 Kota Probolinggo.
Nurhayati. (2020). Ayo cegah diare. Pantera Publishing. https://www.google.co.id/books/edition/Ayo_Cegah_Diare/sYT-DwAAQBAJ
RIKESDA dalam Dinas Kesehatan. (2021). Profil kesehatan Indonesia.
Rina Priastini Susilowati, Hartono, B., & Stephen, B. R. (2022). Pengaruh kebiasaan jajan dan higienitas jajanan terhadap kejadian diare.
Sabani, F. (2019). Perkembangan anak-anak selama masa sekolah dasar (6–7 tahun). Jurnal Kependidikan, 8(2). https://jurnaldidaktika.org
Suhadarliyah, Suryani Hartati, Zaenurrosyid, Amelia, D., Budiarto, B. W., Boari, Y., & Simanullang, S. (2023). Metodologi penelitian.
World Health Organization. (2024). Diarrhoeal disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Siti Rufaidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



