Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklamsia di Puskesmas Sungai Durian Sintang
DOI:
https://doi.org/10.57214/jasira.v3i4.264Keywords:
Maternal nutrition, Preeclampsia, Pregnant women, Spearman Rank, Sungai Durian Health CenterAbstract
Background: Maternal mortality rate (MMR) in Indonesia remains a serious problem, with preeclampsia as one of its main causes. Based on data from Sungai Durian Primary Health Center in 2024, there were 60 cases of preeclampsia (6%) as well as an increasing trend of cases and variations in the nutritional status of pregnant women. Objective: This study aims to determine the relationship between the nutritional status of pregnant women and the incidence of preeclampsia at Sungai Durian Primary Health Center, Sintang. Methods: This is a quantitative research study with a cross-sectional design. Data were collected using observation sheets from medical record data, specifically data on pregnant women with nutritional status and preeclampsia, with a population of 555 pregnant women and a sample size of 232 women. Data analysis was performed using the Spearman Rank test. Results: There were 59 cases (25.4%) of mild preeclampsia and 104 cases (44.8%) of severe preeclampsia. There were variations in the nutritional status of pregnant women: 35 women (15.1%) were undernourished, 132 women (56.9%) had normal nutrition, 25 women (10.3%) were overweight, 24 women (10.3%) had obesity class I, and 16 women (6.9%) had obesity class II. The Spearman Rank test results showed p 0.000 (<0.05), concluding that there is a significant relationship between the nutritional status of pregnant women and the incidence of preeclampsia. Conclusion: There is a relationship between the nutritional status of pregnant women and the incidence of preeclampsia at Sungai Durian Primary Health Center, Sintang.
References
Ahmadi, F. (2019). Kehamilan, janin & nutrisi. Yogyakarta.
Basyir, V. (2023). Likopen obat masa depan penurun risiko preeklamsia (P. N. Fauziah, Ed.). Widina Media Utama.
Dahlan, A. (2020). Hubungan mutu pelayanan bidan dalam memberikan asuhan sayang ibu terhadap tingkat kepuasan ibu bersalin. Journal of Social and Economics Research, 2(1), 6–22.
Damayanti. (2017). Kebutuhan status gizi. Jakarta: Ahli Gizi Kesehatan.
Djamil, R. M., Tahun, P., Denantika, O., Serudji, J., & Revilla, G. (2015). Hubungan status gravida dan usia ibu terhadap kejadian preeklamsia. Jurnal Kesehatan, 4(1), 212–217.
Harahap, E. H., & Jumhati, S. (2023). Pengaruh pemberdayaan status gizi dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil trimester 3. Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan, 3(1), 68–75. https://doi.org/10.37012/jkmp.v3i1.2070
Hidayat, A. (2011). Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. (2020). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Kesehatan dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2015. Kemenkes RI.
Kurniasari, D., & Arifandini, F. (2015). Hubungan usia, paritas dan diabetes mellitus pada kehamilan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Lampung Tengah tahun 2014. Jurnal Kesehatan Holistik, 9(3), 142–150.
Mahran, A., Fares, H., Elkhateeb, R., Ibrahim, M., Bahaa, H., Sanad, A., et al. (2017). Risk factors and outcomes of patients with eclampsia at a tertiary hospital in Egypt. Journal of Obstetrics & Gynecology Research, 1–7.
Norfai. (2021). Analisis data penelitian: Analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Pasuruan: Penerbit Qiara Media.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2020). Proses perilaku tahu. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuraeni, H., Haniarti, & Umar, F. (2021). Pengaruh status sosial ekonomi dan pola makan terhadap status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mattombong Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 4(2), 201–217. https://doi.org/10.31850/makes.v4i2.558
Nursal, D. G. A., Tamela, P., & Fitrayeni. (2015). Faktor risiko kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2014. Jurnal Kesehatan, 2014, 38–44.
Paramita, F. (2019). Gizi pada kehamilan. Malang: Wineka Media.
Samutri, E., Fatimah, & Wulandari, A. S. (2022). Asuhan keperawatan masa perinatal (M. Nasrudin, Ed.). PT Nasya Expanding Management.
Saraswati, N., & Mardiana. (2016). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil. UNNES Journal of Public Health, 5(2), 90–99.
Sri Utami, B., Utami, T., & Sekar Siwi, A. (2020). Hubungan riwayat hipertensi dan status gizi dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 3(2).
Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Umar, F. (2021). Pengaruh status sosial ekonomi dan pola makan terhadap status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mattombong Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 4(2), 201–217.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Siti Rufaidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



