Optimalisasi Terapi Aktivitas Kelompok untuk Meningkatkan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) di PPSLU Mappakasunggu Pare-pare

Hasifah Hasifah; Amriati Mutmainna; Erna Kadrianti; Maryam Jamaluddin; Alfiah Alfiah

doi:10.57214/jpbidkes.v2i4.161

Authors

Hasifah Hasifah STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Amriati Mutmainna STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Erna Kadrianti STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Maryam Jamaluddin STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Alfiah Alfiah STIKES Nani Hasanuddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.57214/jpbidkes.v2i4.161

Keywords:

Elderly Independence, Activity Daily Living (ADL), Group Activity Therapy (TAK)

Abstract

Elderly people living in nursing homes often experience various challenges, such as physical limitations, loneliness, and decreased cognitive and psychosocial functions. One approach that can be applied to improve the welfare and independence of the elderly is Group Activity Therapy (GAT). The purpose of community service is to help the elderly increase their independence in fulfilling Daily Living (ADL) activities with Group Activity Therapy. The method of implementing the activity is carried out with a pre-test - post-test using a questionnaire. The elderly are given counseling then Group Activity Therapy. This activity was carried out on Saturday, December 14, 2024 at PPSLU Mappakasunggu Pare-pare. This activity was attended by 32 elderly people. The results of the pre-test elderly independence level were 62.5% elderly with dependence and 37.5% elderly with independence while the post-test independence level was 43.75% elderly with dependence and 56.25% with independence. To PPLSU Mappakasunggu Pare-pare to facilitate group activity therapy (TAK) continuously to create a feeling of joy so that the quality of life of the elderly remains healthy, independent, useful and productive.

References

Astuti, Y. P., & Wahyuningsih, T. W. (2019). Terapi kognitif untuk meningkatkan fungsi otak lansia. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(2), 112–119.

Budiman, H., & Puspita, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 45–60.

Ganda Sigalingging, Z., Nasution, Z., & Pakpahan, H. M. (2021). Penerapan terapi aktivitas kelompok (TAK) dan senam lansia sebagai upaya pengendalian demensia pada lansia. Jurnal Kesehatan, 4, 867–887.

Hartati, S., Laela, S., & Putri, N. O. (2023). Optimalisasi kemandirian lansia melalui peningkatan fungsi kognitif dan reproduksi di Kelurahan Rawabunga, Jakarta Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(8), 3132–3140. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i8.10292

Hidayati, N., & Sari, R. (2020). Pengaruh terapi musik terhadap peningkatan daya ingat lansia. Jurnal Keperawatan Lansia, 5(1), 33–41.

Kusuma, A., & Sari, L. P. (2022). Senam otak dan aktivitas fisik terhadap peningkatan daya ingat lansia. Jurnal Gerontologi, 11(2), 75–88.

Martina, S. E., Gultom, R., Siregar, R., & Amazihono, E. (2023). Terapi aktivitas kelompok (TAK) pada lansia dengan penurunan fungsi kognitif di Yayasan Taman Bodhi Asri. Journal Abdimas Mutiara, 5(1).

Maulida, F., & Prasetyo, D. (2021). Efektivitas terapi reminiscence dalam mengurangi risiko demensia pada lansia. Jurnal Ilmu Psikologi, 14(1), 55–70.

Nurhidayati, T., Rahayu, D. A., Hidayati, E., Mubin, M. F., Soesanto, E., Nugroho, H. A., & Pawestri, P. (2022). Sehat bersama lanjut usia (SeMaLa) dengan pendidikan kesehatan dan terapi aktivitas kelompok di Rumah Pelayanan Sosial Lansia Pucang Gading Semarang. SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.26714/sjpkm.v2i2.9832

Rahayu, S., & Wulandari, T. (2022). Aktivitas sosial dan dampaknya terhadap kesehatan mental lansia. Jurnal Penelitian Sosial, 9(3), 88–102.

Rohaedi, S., & Putri, S. T. (2016). Tingkat kemandirian lansia dalam activities daily living di Panti Sosial Tresna Werdha Senja Rawi. Przegla̧d Lekarski, 68(4), 231–238.

Santoso, B., & Rini, M. (2023). Hubungan antara pola makan dan risiko demensia pada lansia. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(1), 23–37.

Syahrul, A., & Wijayanti, P. (2021). Terapi okupasi untuk meningkatkan kemandirian lansia. Jurnal Rehabilitasi Medik, 6(2), 99–112.