Penerapan Joging untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Puasa pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Keluarga Wilayah Puskesmas Sekaran Semarang

Authors

  • Diana Dayaningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IV/Diponegoro
  • Shella Difanda Putri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IV/Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.57214/jasira.v2i3.97

Keywords:

Type 2 Diabetes Mellitus, Jogging, Fasting Blood Sugar Levels, Family

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by increased blood glucose (hyperglycemia). The aim of the case study is to describe the application of jogging to reduce fasting blood sugar levels in people with type 2 diabetes mellitus. The research used descriptive research with jogging carried out 3 times during 3 consecutive days for 30 minutes by checking fasting blood sugar before and after jogging. Researchers used 2 clients whose inclusion did not have dangerous diseases such as heart disease, kidney failure, asthma. Have a history of Type 2 Diabetes Mellitus for more than 2 years, age more than 45 years, no diabetes mellitus wounds on the legs, fasting blood sugar measurement results before the procedure 126mg/dl – 200mg/dl. Subject 1's results from measuring pre-test fasting blood sugar levels were 175 mg/dl and post-test results were 166 mg/dl. The results of subject 2 from measuring pre-test fasting blood sugar levels were 134 mg/dl, and the post-test results were 127 mg/dl, the results of both subjects experienced a significant decrease in fasting blood sugar levels. The results of this case study are the basis for further case studies, especially those related to jogging or other physical activities for people with type 2 diabetes mellitus.

 

 

References

A, H. A. (2021). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data (1st ed., pp. 46–55). Yuniarti, E. (Ed.). Bandung: Republika.

Alamsyah, D. A. N. (2023). Jogging untuk kebugaran. Jurnal Kesehatan, 2(2), 1–8.

Amirah, A. D., Sumiaty, & Ella Andayanie. (2022). Hubungan pola makan dengan kejadian diabetes melitus pada masyarakat usia di atas 40 tahun di Kabupaten Gowa. Wind Public Health Journal, 3(3), 502–515.

Aodina, F. W. (2020). Pemanfaatan program pengelolaan penyakit kronis. Higeia: Jurnal Public Health Research & Development, 4(Special 4), 864–874.

Aziz, W., & Muriman, L. B. S. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan dengan gaya hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kesehatan, 2, 105–114.

Baharuddin, Y., & Syahida, N. N. I. (2023). Gula darah puasa pada penyakit diabetes melitus. Pharmaceutical Medicine Journal, 6(1), 2023.

Cahyaningrum, N. (2023). Hubungan pola makan 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal) dan perilaku sedentari dengan pengendalian gula darah pasien tipe 2. Nutritional Research & Development Journal, 03(1), 12–22.

D. R. (2021). Pedoman dan standar etik penelitian dan pengembangan kesehatan nasional (1st ed.).

Di, D., Kartika, S. D. S., Cimahi, S., C. S. E., Jenderal, S., & Cimahi, A. Y. (2005). Jurnal Kesehatan Kartika, 17(3), 53–62.

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2021). Lampiran profil kesehatan Kota Semarang tahun 2021. Profil Kesehatan Kota Semarang, 1–99.

Faida, A. N., & Santik, Y. D. P. (2020). Kejadian diabetes melitus tipe I pada usia 10-30 tahun. Higeia: Jurnal Public Health Research & Development, 4(1), 33–42.

Finishia, F., & Zalukhu, P. (2019). Peran keluarga sebagai partner pasien dalam pencegahan kejadian yang tidak diharapkan di pelayanan kesehatan. Jurnal Kesehatan, 7(3), 45–56.

Friedman. (2020). Struktur keluarga. Universitas Negeri Padang.

Giriwijoyo. (2021). Ilmu faal olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gunawan, I., Irianto, M. B., & Santoso, Y. E. T. (2022). Pengaruh jogging terhadap kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jurnal Kesehatan Kartika, 15(3), 28–39.

Heryana. (2021). Faktor risiko diabetes melitus tipe 2. Jurnal Keperawatan, 1–18.

Husnaniyah, D., Riyanto, S., & M. K., S. K. (2022). Buku ajar keperawatan keluarga. Grup Penerbitan CV Budi Utama. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=FrF-EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=info:A7tz1S6ANN4J:scholar.google.com/&ots=93eVttfWr-&sig=8bCB-p3nv4f1bcvSDab7VMARrkY&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Istiqomah, I. N., & Yuliyani, N. (2022). Efektivitas latihan aktivitas fisik terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2: Kajian literatur. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 10(1), 1–10.

Kamus Oxford. (2020). Jogging. Universitas Oxford.

Kemenkes. (2022). Pedoman dan standar etik penelitian dan pengembangan kesehatan nasional (3rd ed.).

Khairuddin. (2022). Ciri-ciri keluarga. Universitas Negeri Yogyakarta.

Kholifah, S. N. K. (2020). Keperawatan keluarga dan komunitas (Vol. 1, pp. 1–25).

Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan usia, jenis kelamin, dan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, (Dm), 41–50.

Lestari, Z., Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Jurnal Psikologi, 2(November), 237–241. Tersedia dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Maknunah, A., Risdayati, D., & Si, M. (2020). Pelaksanaan fungsi keluarga: Studi kasus pelaksanaan fungsi keluarga pada suami pelaku poligami di Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 4(2), 1–14.

Marasabessy, N. B., & Nasela, S. J. (2022). Pencegahan penyakit diabetes melitus tipe 2. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?id=z3cREAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Diabetes+melitus&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=Diabetes melitus&f=fals

Munandar, F. A., Jauhari, M., & Setiakarnawijaya, Y. (2020). Efek kerja jogging 30 menit terhadap penurunan kadar gula dalam darah pada siswa SMA Muttaqien Jakarta Selatan. Jurnal Segar, 4(2), 82–91.

Munandar, F. A., Jauhari, M., & YS, M. (2022). Efek kerja jogging 30 menit terhadap penurunan kadar gula dalam darah pada siswa SMA Muttaqien. Jurnal Kesehatan, 82–91.

Nasution, S., Siagian, A., & Lubis, R. (2022). Hubungan obesitas terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Pintupadang. Jurnal Muara Sains, Teknologi Kesehatan, dan Ilmu Kesehatan, 2(1), 240–246.

Norma, L. N. S., & Jena, R. (2022). Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 473–479. Tersedia dari https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH

Nurjannah, M., & Asthiningsih, N. W. W. (2023). Hipoglikemi pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jawa Tengah: Pena Persada, 1–168.

Oktaviana, E., Nadrati, B., Supriyatna, L. D., & Zuliardi, Z. (2023). Pemeriksaan gula darah untuk mencegah peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Jurnal Lentera, 2(2), 232–237.

Padilla. (2021). Struktur keluarga di Indonesia. Universitas Negeri Semarang.

Pangestika, H., Ekawati, D. M. N. (2022). Diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kesehatan, 7, 132–150.

Riamah, N. S., & S. K. M. K. (2021). Perilaku kesehatan pasien diabetes melitus. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?id=6LZoEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Diabetes+melitus&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=Diabetes melitus&f=false

Rohmatulloh, V. R., Pardjianto, B., & Kinasih, L. S. (2024). Hubungan usia dan jenis kelamin terhadap angka kejadian diabetes melitus tipe 2 berdasarkan 4 kriteria diagnosis di poliklinik penyakit. Jurnal Kesehatan, 8(April), 2528–2543.

Safira, F. S. Y. (2020). Metode penelitian. Jurnal Penelitian, 2, 19–29.

Sela, A. (2023). Hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dengan kejadian diabetes mellitus. Jurnal Ekonomi Zeitschrift für Natl., 139(3), 235–260.

Studi, P., Keperawatan, I., & Jember, U. (2021). Pengaruh jogging terhadap perubahan kadar gula darah klien diabetes. Jurnal Kesehatan, 1–10.

Sugawara. (2019). Keperawatan komunitas. Jurnal Keperawatan, 2, 1–9.

T, S. (2020). Pedoman dan standar etik penelitian (1st ed., pp. 1–20). S. T. (Ed.). Kementerian Kesehatan.

Tandara, H. (n.d.). Diabetes (2nd ed.). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Tersedia dari https://books.google.co.id/books?id=espGDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Kadar+gula+darah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjslYD1jueDAxXTSmwGHdY1Ar4Q6wF6BAgLEAU#v=onepage&q=Kadar gula darah&f=false

Tandara. (2020). Kadar gula darah. Universitas Siliwangi.

TR, S. (2020). Peran dan fungsi perawat di lingkungan keluarga dan masyarakat. Universitas Sumatra Utara.

Wahyuni, N. T., Kep, S. K. M., Parliani, N., & Riset, D. (2021). Dwiva Hayati, S. Kep. Buku ajar keperawatan keluarga. 111 p. Tersedia dari https://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/bitstream/123456789/311/1/Buku%20Ajar%20Keperawatan%20Keluarga.pdf

Wibowo, Y. A. T. (2022). Hubungan antara rutinitas jogging dengan tingkat kebugaran aerobik remaja usia 17-25 tahun. Fakultas Ilmu Kesehatan, 2–8.

Wikipedia. (2023). Jogging. Tersedia dari https://en.m.wikipedia.org/wiki/Jogging

Wikipedia. (2023). Lari laun. Tersedia dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lari_laun

Wiratri, A. (2020). Menilik ulang arti keluarga pada masyarakat Indonesia. Jurnal Studi Keluarga, 13(1), 15–26.

Yanti, A., & Leniwita, H. (2019). Modul keperawatan medikal bedah II. Keperawatan. Tersedia dari http://repository.uki.ac.id/2750/1/fmodulKMB2.pdf

Published

2024-08-22

How to Cite

Diana Dayaningsih, & Shella Difanda Putri. (2024). Penerapan Joging untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Puasa pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Keluarga Wilayah Puskesmas Sekaran Semarang. Jurnal Siti Rufaidah, 2(3), 74–92. https://doi.org/10.57214/jasira.v2i3.97