Formulasi Dan Pengujian Sediaan Deodorant Spray Yang Mengandung Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

Authors

  • Devina Chandra Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Manuppak Irianto Tampubolon Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Natanael Priltius Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57214/jasira.v1i4.37

Keywords:

Staphylococcus aureus bacteria, deodorant spray formulation, basil leaves, basil leaf extract

Abstract

Basil leaves are very rich in nutritious substances. Among them are beta carotene, vitamin C, macro minerals (calcium, phosphorus, magnesium). This plant is included in the Lamiaceae family which contains various chemical compounds, including phenols, saponins, alkaloids, flavonoids, tannins, and essential oils. The benefits of basil have been widely applied in people's lives as traditional medicine, for example, basil leaves are used to treat, cough, colds and so on. Body odor can be caused by several factors such as genetic factors, psychological conditions, food factors, obesity factors and clothing materials used.One of the triggers of body odor due to bacterial infection, namely Staphyloccous aureus bacteria.This study aims to formulate deodorant spray ethanol extract of basil leaves, test the physical properties of deodorant spray preparations, and determine whether the preparation of deodorant spray ethanol extract of basil leaves can inhibit staphylococcus aureus bacteria. Physical tests were carried out on days 0 (after manufacture) and 7 with the results of the organoleptical physical test of the preparation having a distinctive odor of basil, brownish yellow in color, It has a pH of 4 which corresponds to the pH of the skin, and experiencing an increase in viscosity on day 7 examination. The antibacterial test results of formulations 1, 2, and 3 showed inhibition of the banteri.

References

Anisa, D., Abdullah, F. F., Apriani, R. , Gumilar, G.G., & Musthapa, I. (2019). Analisa Karakteristik Simplisia Buah Andaliman (Zanthoxyllum acanthopodium) Serta Aktivitas Penghambatan Xantin Oksidase. Chimica et Natura Acta. Vol. 7 No. 3: 147-150.

Bustaman, S. (2011). Potensi Pengembangan Minyak Daun Cengkeh Sebagai Komoditas Ekspor Maluku. Jurnal Litbang Pertanian. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Depkes RI. (2001). Morfologi Daun Kemangi. Jakarta : Depkes RI

Ditjen POM. (1979). Materia Medika Indonesia Jilid III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Endarini, L.H. (2016). Farmakognosi dan Fitokimia, Ebook, Jakarta: Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

Endarti. (2008). Kajian aktivitas asam usnat terhadap bakteri penyebab bau badan. Jurnal Bahan Alam Indonesia. Vol 3No (1) ISSN 1412-2855.

Harborne J.B. (1987). Metode Fitokimia. Penerjemah Padmawinata K dan Soediro I. Terjemahan dari: Phytochemical Methods. Penerbit ITB. Bandung.

Haryati, S, D. (2017). Perbandingan Efek Ekstrak Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Dengan Metode Disk Dan Sumuran. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Herlina. (2015). Isolasi dan identifikasi Staphylococcus aureus dari susu mastitis subklinis di Tasikmalaya, Jawa Barat. Prosiding seminar nasional masyarakat biodiv Indonesia Vol 1 no 3 ISSN: 2407-8050 DOI: 10.13057/psnmbi/m010305

Indriaty. (2022). Formulasi dan Uji Aktivitas Deodorant Spray Ekstrak Etanol Herba Kemangi Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus, Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 no 4e-ISSN : 2548-2114

Iswandana, R ,, & Sihombing, L , K , (2017) , Formulasi, Uji Stabilitas Fisik, dan Uji Aktivitas Secara In Vitro Sediaan Spray Antibau Kaki yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L ,) , Pharmaceutical Sciences and Research, 4(3), 121–131

Kemenkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia. Edisi II. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Halaman 5-6 dan 531

Kristiani, F. B.,T. U .(2018). Perbedaan Daya Hambat Ekstrak Bawang Daun (Allium fistulosum L.)Terhadap Pertumbuhan Bakteri Methiciilin Resistant Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Manjority. Vol 7 No (1) : 42-49.

Kurniasih. (2013). Khasiat Dashyat Kemangi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Kurniawan B., dan Aryana, W.F. (2015). Binahong (Cassia alata L.) As Inhibitor Of Ascaricia coli Growth. Universitas Lampung

Larassaty, D. (2008). Uji aktivitas minyak atsiri etanol buah adas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Skripsi. Universitas Pakuan, Bogor

Lee, S. et al., (2005). Identification of volatile components in basil (Ocimum basilicum L.) and thyme leaves (Thymus vulgaris L.) and their antioxidant properties, Food Chemistry. 91(1). Hal. 131–137

Lundström, J.N. dan Olsson, M.J. (2010).Functional neuronal processing of human body odors. Vitamins and Hormones 83:1-23.

Marjoni, Riza. (2016). Dasar-dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: CVTrans Info Media

Mayasari,U & Laoli, M, T. (2018). Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Daun Jeruk Lemon (Citrus limon (L.) Burm.f.). Klorofil: Jurnal Biologi dan Terapan. Vol 2no 1ISSN 2598-6015

Musfiroh, I., dan Sriwidodo. (2008) Uji Aktivitas Dan Stabilitas Deodoran Bentuk Batang (stick) Dengan Zat Aktif Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon Cablin Blanco Benth). Laporan Penelitian. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

Naibaho, O.H., Yamlean, P.V.Y., Wiyono, W. (2013). Pengaruh basis salep terhadap formulasi sediaan salep minyak atsiri daun kemangi (Ocinum sanctum L.) pada kulit punggung kelinci yang dibuat infeksi Staphylococcus aureus. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(02):27-33.

Nuhan, F.A.(2015). Skrining Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Temulawak ,Meniran, Kemukus dan Beluntas Terhadap Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli dan Salmonella Typhi [Skripsi]. Fakultas Farmasi. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Nurhanifah (2019). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Sebagai Deodoran Terhadap Staphylococcus Epidermidis University Research Colloquium Vol 1No 2

Nuritasari, A. (2017). Profil kandungan kimia dan potensi kombinasi minyak serai (Cymbopogon citratus) dan minyak atsiri (Ocimum basilicum L.) sebagai pengawet alami daging ayam. Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Oktaviana (2019). Formulasi Deodoran Spray dari Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Antibakteri Penyebab Bau Badan (Staphylococcus epidermidis. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 16 no 2e-ISSN 2579-910X

Pakadang. (2022). Perbandingan Karakteristik Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Dan Bunga Kemangi (Ocimum Sanctum L) Terhadap Propionibacterium Acnes. Jurnal Media Farmasi Vol 18No 1E.ISSN 2622-0962

Prayoga, Eko. (2013). Perbandingan Efek Ekstraksi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Purnamaningsih. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Atcc 12228. Jurnal Media Ilmu Kesehatan Vol 9No 3, E-ISSN 2548-6268

Putra, R. (2012). Khasiat Ajaib Kemangi. Yogyakarta: DIVA Press

Ramachandra, C.T. (2008). Processing of Aloe Vera Leaf Gel: A Review, Hlm 502-510, American Journal of Agricultural and Biological Sciences, Volume 3,

Riyanta, A , B ,, & Febriyanti, R , (2018) , Pengaruh Kombinasi Ekstrak Biji Kopi Dan Rimpang Jahe Terhadap Sifat Fisik Sediaan Foot Sanitizer Spray , Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(2), 247 , https://doi ,org/10 ,30591/pjif ,v7i2

Saragih, R. (2014). Uji kesukaan panelis pada teh daun torbangun (Coleus ambonicus). E- Journal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan, 1(1): 52.

Septiani.(2017). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea Rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Journal of Fisheries Science and Technology. Vol 13 no 1-6

Sitompul, M, O.(2015). Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Dalam Sediaan Deodoran Cair. Skripsi, Fakultas Teknobiologi.

Slavtcheff, C.S.(2000). Komposisi Kosmetik untuk Masker Kulit Muka. Indonesia Patent 2000/0004913.

Soedarto. (2015). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: CV. Sagung Seto

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Devina Chandra, Manuppak Irianto Tampubolon, & Natanael Priltius. (2023). Formulasi Dan Pengujian Sediaan Deodorant Spray Yang Mengandung Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Siti Rufaidah, 1(4), 17–25. https://doi.org/10.57214/jasira.v1i4.37