Hubungan Teknik Menyikat Gigi Pasien Ortho Cekat terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut di Deneira Dental Clinic Jakarta Selatan

Authors

  • Pariati Pariati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Amanah Makassar
  • Dwi Rezky Aulyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Amanah Makassar
  • Faradillah Usman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Amanah Makassar
  • Fidzah Nurfajrina Murad Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Amanah Makassar
  • Suciyati Sundu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Amanah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.57214/jasira.v3i3.219

Keywords:

Diet, Fixed Orthodontics, OHI-S, Oral Hygiene, Tooth Brushing Techniques

Abstract

Oral hygiene in fixed orthodontic patients is a significant challenge because the presence of brackets and archwires easily traps food debris, making it difficult to maintain dental health. A preliminary survey at Deneira Dental Clinic, South Jakarta, found that some patients using fixed orthodontics still have poor dental hygiene, characterized by debris and food residue adhering to the brackets. Interviews also revealed that most patients do not understand proper toothbrushing techniques for maintaining oral health. This study aimed to analyze the relationship between toothbrushing techniques and the oral hygiene status of fixed orthodontic patients at the clinic. Using a cross-sectional design involving 33 respondents through accidental sampling, data were collected using questionnaires and clinical examinations using the OHI-S index, then analyzed using the Chi-square test. The results showed that the majority of respondents using the combination toothbrushing technique had moderate oral hygiene, while in the roll technique group, the number of patients with moderate hygiene was also higher. These findings confirm that the toothbrushing technique used does not fully achieve optimal oral hygiene, although most patients still fall within the moderate category. Therefore, interventions in the form of comprehensive education from clinics regarding proper oral care methods, including the use of additional cleaning aids such as dental floss or mouthwash, are needed. Furthermore, patients are expected to be more consistent in maintaining daily oral hygiene. To strengthen these findings, further research is recommended exploring other factors, such as brushing frequency, toothbrush type, and diet, that may influence oral hygiene in orthodontic patients.

References

Amalia, T. (2021). Efektivitas penggunaan sikat gigi ortodonti dibandingkan sikat gigi konvensional pada pasien peranti ortodonti cekat: Literature review. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya.

Ardian, P., & Musdalifa. (2019). Pengaruh kekakuan bulu sikat gigi terhadap penurunan jumlah indeks plak pada anak sekolah dasar Kecamatan Iwoimenda Kabupaten Kolaka. Media Kesehatan Gigi, 18(1). https://doi.org/10.32382/mkg.v18i1.890

Arista, & Yuni, H. I. (2021). Perbedaan akumulasi plak pengguna ortodontik cekat berkumur khlorheksidin 0,2% dan mengunyah permen karet xylitol pada mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Azanul Akbar, W., Mutmainnah, B., Author, C., Tiga Kesehatan Gigi, D., Kesehatan Gigi Karya Adi Husada Mataram, A., & Gigi, K. (2024). Hubungan pengetahuan dan sikap remaja perokok dengan status kebersihan gigi dan mulut di Dusun Dasan Geres Baru tahun 2024. JBD (Jurnal Bale Dental), 1(1), 33.

Baba, W. N., & Avelina, Y. (2022). Pelatihan cara menggosok gigi yang baik dan benar bagi siswa-siswi sekolah dasar Islam Negeri Nangahure Lembah. Jurnal Abdimas Saintika, 2(2). https://doi.org/10.33085/.v2i2.5538

Brahmanta, A. (2021). Potensi terapi hiperbarik oksigen dalam ortodonti: Percepatan pergerakan gigi. Airlangga University Press.

Djanah, S. (2020). Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas Dlingo II tahun 2019. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Erawati, S. (2023). Buku saku hidup sehat tanpa bau mulut (Halitosis). Unpri Press.

Hidayat, & Dahliana. (2021). Efektivitas dua tipe sikat gigi terhadap penurunan indeks plak pada pasien ortodonti cekat dengan teknik penyikatan horizontal, vertikal, dan roll. Journal of Medicine and Health, 3(2). https://doi.org/10.28932/jmh.v3i2.2411

Lamingah. (2022). Pengaruh edukasi menggunakan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan teknik menyikat gigi metode bass pengguna orthodontik cekat. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Maramis, J. L., & Ratuela, J. E. (2022). Berkumur dengan seduhan daun cengkih (Syzygium aromaticum) terhadap peningkatan kebersihan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar. JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy, 3(1). https://doi.org/10.36082/jdht.v3i1.420

Marlindayanti. (2020). Plak gigi. Lembaga Chakra Brahmana Lentera.

Narulita, & Megawati. (2023). Pembesaran gingiva pada pengguna alat ortodonti cekat: Literature review. STOMATOGNATIC—Jurnal Kedokteran Gigi, 20(1). https://doi.org/10.19184/stoma.v20i1.38593

Ngadiman. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan perawatan ortodonti cekat yang dilakukan oleh operator bukan dokter gigi. Universitas Hasanuddin.

Nugroho, F. W. P. H., Yuanda, F., Mursyid, P. A., Hasanah, S. N., & Ahmad, Z. G. (2022). Promosi kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah disertai alat peraga pada murid sekolah dasar sebagai fasilitator. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.43

Patinggi. (2022). Hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies gigi pada wanita usia 26–45 tahun. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Sadewa, & Endo. (2022). Perbedaan penggunaan sikat gigi ortodonti dan non-ortodonti dengan metode bass terhadap akumulasi plak pada pengguna ortodonti cekat. Universitas Brawijaya.

Saida Dopong. (2024). Kebiasaan menyikat gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa-siswi kelas IV dan V di SDN Bimoku Kota Kupang. Poltekkes Kemenkes Kupang.

Sofiani, H., Samjaji, & Tritania. (2024). Hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan pengalaman karies gigi pada murid kelas IV Sekolah Dasar Negeri Angkasa I Kota Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 5(2). https://doi.org/10.62040/thera-dent.v5i2.27

Suharyono, Saputri, R. A., & Almujadi, A. (2023). Penggunaan sikat gigi khusus orthodonti dan sikat gigi konvensional dengan teknik kombinasi terhadap indeks plak. Journal of Oral Health Care, 10(2). https://doi.org/10.29238/ohc.v10i2.1757

Syahra. (2019). Perbandingan ortodontik plak indeks pada pasien pemakai fixed orthodontic sebelum dan sesudah tooth brush instruction. Universitas Hasanuddin.

Vanat, M., & Hyde, A. (2020). Karies yang berhubungan dengan perawatan ortodontik bagian 1: Etiologi, prevalensi dan pencegahan. Orthodontic Update, 9(3).

Wilis, R., & Keumala, C. R. (2023). Hubungan perilaku menyikat gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut PHPM (Personal Hygiene Performance-Modified) pada murid sekolah dasar. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan, 5(1). https://doi.org/10.30867/gikes.v5i1.1255

Wirza, & Wilis, R. (2019). Pengaruh penggunaan sikat gigi khusus ortodontik terhadap status kebersihan gigi dan mulut pemakai orthodontik cekat pada siswa SMK Negeri 3 Banda Aceh. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 3(1). https://doi.org/10.35910/jbkm.v3i1.184

Downloads

Published

2025-08-21

How to Cite

Pariati, P., Dwi Rezky Aulyah, Faradillah Usman, Fidzah Nurfajrina Murad, & Suciyati Sundu. (2025). Hubungan Teknik Menyikat Gigi Pasien Ortho Cekat terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut di Deneira Dental Clinic Jakarta Selatan. Jurnal Siti Rufaidah, 3(3), 29–38. https://doi.org/10.57214/jasira.v3i3.219

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.